LG ES CAC Edu Care di FT Unsoed: Transfer Teknologi HVAC untuk Generasi Muda 21–22 Mei 2025 | Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

LG ES CAC Edu Care di FT Unsoed: Transfer Teknologi HVAC untuk Generasi Muda

2025-07-10

21–22 Mei 2025 | Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto

Melanjutkan Edukasi HVAC di Dunia Akademik

Di tengah kebutuhan industri yang terus meningkat terhadap efisiensi energi dan sistem pendingin pintar, LG Electronics Indonesia menjawab tantangan tersebut melalui program ES CAC Edu Care. Kali ini, inisiatif ini menyapa Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (FT Unsoed) sebagai tuan rumah.
 

Program ini bukan sekadar pelatihan teknis biasa. Lebih dari itu, ES CAC Edu Care adalah platform kolaboratif antara dunia industri dan akademik yang mendorong generasi muda untuk memahami peran penting HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) dalam menciptakan lingkungan bangunan yang lebih sehat, efisien, dan berkelanjutan.
 

Hari Pertama: Belajar Mendesain HVAC Lewat Simulasi Data
 

Pelatihan dimulai dengan pengantar teknologi pendinginan terkini dan filosofi desain LG dalam membangun sistem HVAC yang hemat energi. Fokus utama jatuh pada sistem VRF (Variable Refrigerant Flow)—solusi pintar yang memungkinkan penyesuaian beban kerja sistem AC secara real-time berdasarkan kondisi aktual di setiap ruangan.
 

Peserta kemudian dikenalkan pada software LATS LOAD, yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan pendinginan berdasarkan variabel nyata, seperti ukuran dan orientasi ruangan, tingkat pencahayaan, aktivitas penghuni, dan ventilasi alami.
 

Setelah simulasi beban diselesaikan, peserta melanjutkan ke tahap desain sistem menggunakan LATS HVAC, sebuah alat bantu teknis yang memudahkan perancangan sistem pendingin secara visual, akurat, dan efisien. Mahasiswa mendapat gambaran menyeluruh tentang pentingnya data dalam perencanaan HVAC yang optimal.


 

Hari Kedua: Dari Simulasi ke Sistem Nyata
 

Hari kedua difokuskan pada praktik lapangan dan pengalaman langsung. Peserta diajak mengunjungi unit VRF LG yang telah beroperasi di Gedung F FT Unsoed, di mana mereka melihat langsung bagaimana sistem ini bekerja secara terpadu antara indoor dan outdoor unit.
 

Engineer senior dari LG, Harri Purwanto, memandu peserta mempelajari cara membaca panel kontrol, memahami alur kerja sistem multi-indoor, dan menjelaskan mekanisme kontrol cerdas yang memungkinkan efisiensi operasional tinggi. Peserta juga dikenalkan pada teknik instalasi yang benar, proses maintenance berkala, serta pendekatan dasar untuk troubleshooting.
 

Pengalaman ini memperkaya wawasan peserta bahwa HVAC bukan hanya soal “mendinginkan ruangan”, tapi juga menyangkut desain sistem yang cerdas, pemanfaatan energi secara bijak, dan kesiapan teknologi untuk beradaptasi terhadap kebutuhan pengguna.
 

Mendorong Efisiensi dan Keberlanjutan Sejak dari Bangku Kuliah
 

Salah satu hal paling berharga dari program ini adalah penanaman mindset keberlanjutan (keberlanjutan) kepada mahasiswa. HVAC kini tak bisa hanya dinilai dari aspek kenyamanan semata, tetapi juga harus dilihat dari kontribusinya terhadap efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon bangunan.
 

Dengan pelatihan ini, FT Unsoed mengambil langkah penting menuju Kampus Hijau, sekaligus memperkuat kapasitas internal dalam memahami dan mengelola sistem pendingin canggih. Mahasiswa kini memiliki bekal teknis yang relevan dan aplikatif, yang akan menjadi modal berharga saat mereka masuk ke dunia profesional.
 

Membangun Sinergi Industri dan Akademik
 

Kolaborasi antara LG dan FT Unsoed ini adalah contoh nyata bahwa sinergi antara kampus dan industri bisa berjalan efektif dan menghasilkan dampak jangka panjang. Selain meningkatkan kompetensi SDM, kerja sama ini juga membuka ruang untuk riset terapan, pengembangan kurikulum berbasis industri, dan implementasi teknologi yang lebih luas di lingkungan pendidikan.
 

Mempersiapkan Generasi HVAC Masa Depan
 

“Program ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk menghadirkan teknologi sekaligus membangun ekosistem edukasi HVAC yang lebih kuat. Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung berhadapan dengan sistem nyata yang siap pakai di industri.

 

Harapannya, dari sini akan lahir generasi HVAC yang tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga sadar pentingnya efisiensi dan keberlanjutan.” tutup Rionaldo, Product Marketing ES CAC PT LG Electronics Indonesia.